Macam-macam Permainan
sedikit berbagi info, dalam melaksanakan kegiatan berkelompok mungkin gak ada salahnya kalau mengadakan games atau permainan-permainan yang berorientasi pada kekompakan kelompok. istilah kasarnya mah nguji kekompakan antar individu dalam satu kelompok. nih gua kasih beberapa macam permainan seru.
1. Catch
Me If You Can
Alat
: -
Permainan : permainan ini tidak menggunakan alat
apapun, namun membutuhkan tempat yang agak tinggi (kurang lebih 0.5-1 meter).
Teknis permainan ini sangat sederhana, satu anggota kelompok berdiri di tempat
agak tinggi membelakangi teman sekelompok lainnya, dan anggota kelompok
lainnya(minimal 6orang) berpegangan tangan sehingga membentuk jaring. Anggota
kelompok yang berada di tempat tinggi harus menjatuhkan badan dan kemudian di
tangkap anggota kelompok yang lainnya. Walaupun nampaknya permainan ini sangat
sederhana, namun bagi pemain yang akan menjatuhkan diri permainan ini
membutuhkan kepercayaan terhadap anggota kelompok lainnya yang berindak sebagai
jaring, bila posisi jatuh tidak pas/tidak merebah sepenuhnya maka anggota lain
yang bertindak sebagai jaring akan kesulitan dalam menangkap.
Manfaat
: melatih kepercayaan terhadap orang lain dan melatih tanggung jawab sebagai
orang yang diberi kepercayaan.
2. Hug
Me or Drowning?!
Alat
: koran(untuk setiap kelompok)
Permainan : permainan ini mengharuskan satu kelompok
berdiri pada selembar koran sebagai alasnya. Tidak boleh ada kaki dari anggota
kelompok yang keluar dari koran tsb. Bila berhasil, koran dilipat lebih kecil
untuk menambah tingkat kesulitannya. Penambahan tingkat kesulitan ini bisa
dilakukan berkali-kali sampai dirasa cukup.
Manfaat : melatih
kepemimpinan, kerjasama tim, dan mengatur strategi.
3. Langit
dan Bumi
Alat
: -
Permainan : walaupun permainan ini tidak mambutuhkan
alat apapun namun permainan ini membutuhkan satu orang sebagai instruktur
permainan. Dalam permainan ini instruktur akan memberikan perintah …Langit …Bumi,
jumlah langit yang dikatakan instruktur adalah jumlah tangan dari anggota
kelompok yang harus mengacung ke atas dan jumlah bumi yang dikatakan instruktur
adalah jumlah kaki/jumlah anggota badan yang harus menginjak tanah. Kelompok
diberi tenggang waktu tertentnu untuk membentuk formasi langit dan bumi seperti
yang dikatakan instruktur. Misal: instruktur berkata: “4 langit, 5 bumi!”,
berarti dalam satu kelompok harus ada 4 tangan yang mengacung ke atas dan 5
kaki/anggota tubuh yang menyentuh tanah dalam waktu yang sudah ditentukan oleh
instruktur.
Manfaat : melatih kekompakan
tim, kepemimpinan, dan kepekaan.
4. Tali
Penolong
Alat
: 1 tali untuk setiap 2
anggota kelompok, gelas kecil/spidol(untuk setiap kelompok), wadah air(bila
menggunakan gelas), kertas(bila menggunakan spidol)
Permainan : setiap anggota kelompok harus memegang
satu ujung tali(jadi jumlah tali untuk satu kelompok adalah setengah dari
jumlah anggota), setiap anggota kelompok secara bersamaan harus bisa
memindahkan air dalam gelas ke dalam wadah air kosong dengan menggunakan tali
tersebut(tali tidak boleh diikatkan/dililitkan pada wadah air). Apabila
menggunakan spidol, maka kelompok harus mengangkat spidol dengan cara yang sama
seperti mengangkat air dan harus menulis satu huruf pada kertas.
Manfaat : melatih kerjasama
tim dan kepemimpinan
5.
Ular Naga
Alat
:
tali, daun/kertas(untuk setiap kelompok)
Permainan
: setiap anggota kelompok berbaris sambil berpegangan pinggul/pundak(tidak
boleh terlepas) sehingga tampak seperti sedang ular naga, pemain paling
belakang diikatkan dengan kertas pada bagian belakang pinggulnya. Kelompok
lawan harus berusaha merebut kertas tersebut dan melindungi ekornya. Bila ada
anggota yang melepaskan diri maka anggota tersebut dianggap telah mati, sama
halnya bila kertas pada ekor terrebut oleh kelompok lawan, maka pemain yang
berada pada bagian ekor dianggap telah mati. Permainan berlanjut sampai pemain
pada salah satu tim habis.
Manfaat
: melatih kerjasama dan kepemimpinan
6.
Pindah cincin
Alat
: tali kurang lebih
1meter, ditali ujungnya, dibuat seperti cincin/hula hup
Permainan
: setiap anggota kelompok bergandengan tangan, lalu cincin harus berpindah
tempat dari satu ujung barisan ke ujung lainnya melalui semua anggota kelompok.
Gandengan tidak boleh terlepas.
Manfaat
: melatih kerjasama tim.
7.
Menyusun
Batang Koreng Api
Baha: batang korek api
minimal 30 batang, botol bekas
Waktu: 15 menit
Instruksi: Buatlah
kelompok kecil (7-10 orang), kemudian tiap kelompok berbaris ke belakang (buat
1 banjar). Dihadapan barisan masing-masing kelompok sediakan batang korek api
dan botolnya. Secara berurutan mulai dari orang paling depan mengambil satu
batang korek api simpan di atas mulut botol, kemudian orang kedua mengil satu
batang koreng api simpan juga diatas tutup botol, begitu terus sampai batang
korek api habis/atau waktu habis.
Kalau berhasil maka
akan tersusun batang korek api denga rapi di atas mulut botol.
Tujuan:
·
kekompakan kelompok
·
menyelesaikan
ide/kreativitas dalam menyusun batang korek api
·
harmonisasi dalam
melakukan penyusunan batang korek api
·
melatih kecepatan dan
ketepatan berpikir.
8. Membuat Sebuah Bangunan dari Sedotan
Bahan : sedotan
sebanyak 50 buah
Waktu : 30 menit
Waktu : 30 menit
Instruksi: Buatlah
bangunan apa saja, bisa rumah, gedung, rumah ibadah, dan lain lain dengan
menggunakan sedotan ini. Bangunan yang kalian buat harus kokoh dan tidak
gampang roboh ketika ditiup angin. Bagunan tersebut kokoh atau tidak akan
dibuktikan dengan apakah bangunan tersebut roboh atau tidak ketika ditiup oleh
fasilitator.
Tujuan dari Games ini:
·
kerelaan untuk
menerima dan mendengarkan pendapat dari teman sekelompok
·
melatih kepekaan
imaginer (kecerdasan spatial) dapat berimajinasi bangunan apa yang bisa dibuat
dari sedotan
·
melatih kecepatan
berfikir
·
melatih mengambil
keputusan dengan cepat dan tepat
·
mau menerima kegagalan
untuk dijadikan pelajaran untuk yang akan datang
Review:
1. apakah maksud dari permainan ini?
2. sudahkah setiap anggota kelompok menyumbangkan pemikirannya?
3. bagaimana cara berfikir dengan cepat, dan tepat?
4. bagaimana menahan emosi ketika sedang membuat bangunan?
5. ketika gagal apakah yang anda lakukan??
1. apakah maksud dari permainan ini?
2. sudahkah setiap anggota kelompok menyumbangkan pemikirannya?
3. bagaimana cara berfikir dengan cepat, dan tepat?
4. bagaimana menahan emosi ketika sedang membuat bangunan?
5. ketika gagal apakah yang anda lakukan??
- Lingkaran Berbelit
Tujuan
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan proses belajar dan bekerja dalam kelompok.
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan proses belajar dan bekerja dalam kelompok.
Langkah-langkah:
·
Peserta berdiri dalam
lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya ke depan. Kemudian memegang tangan
2 peserta lainnya (missal : tangan kiri memegang tangan si A, tangan kanan
memegang tangan si B) sampai membentuk suatu belitan besar.
·
Semua kerjasama untuk
coba membentuk kembali lingkaran sempurna tanpa melepaskan tangan yang dipegang
dan tanpa berbicara.
- Menggambar bersama
Latar Belakang
Sebuah kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila terjadi komunikasi antar orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah:
·
Peserta dibagi dalam
kelompok kecil (5 orang) dan setiap anggota kelompok memiliki nomor urut
sendiri-sendiri dari nomor 1 sampai 5.
·
Tiap kelompok mendapat
selembar kertas plano dan sebuah spidol untuk menggambar.
·
Secara berurutan
setiap menit, setiap orang dalam kelompok masing-masing diminta menggambar pada
kertas plano yang ada, dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu
sama lain, setiap orang menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri,
kemudian dilanjutkan oleh yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang
dimaui dan dipikirkan sendiri pula, dan seterusnya sampai seluruh anggota
kelompok memperoleh bagian waktunya masing-masing untuk menggambar.
Bahan Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang utuh dan jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap hasil gambar kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh agar hasil kerja bersama itu memuaskan semua orang dalam kelompok yang bersangkutan ?
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan gambar yang utuh dan jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap hasil gambar kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh agar hasil kerja bersama itu memuaskan semua orang dalam kelompok yang bersangkutan ?
- Menggambar Wajah Pasangan
Tujuan:
·
Membantu peserta untuk
memandang langsung ke dalam mata pasangannya, saling mengenal cirri-ciri
wajahnya, dengan harapan hal ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan
tidak lagi kikuk dengan yang lainnya.
·
Melatih peserta satu
cara sederhana tentang menggambar dan menghilangkan perasaan peserta bahwa
mereka tidak mampu menggambar.
Langkah-langkah:
·
Dengan sehelai kertas
setiap pasangan saling berhadapan dan mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa
mulai dari mana saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
·
Gerakkan tangan
mengikuti arah gerak pandangannya yang menelusuri garis wajah pasangannya.
·
Setelah selesai
menggambar, masing-masing pasangan bergantian mewawancarai pasangannya,
mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya.
Waktunya cukup 5 menit saja untuk setiap peserta.
·
Kemudian setiap
pasangan tampil di depan kelompok memperkenalkan pasangannya dengan cara
menunjukkan gambar pasangannya sambil menyebutkan :”Nama saya…(nama
pasangannya), tempat tinggal….dan seterusnya.
- Mutiara Dalam Guci
Tujuan
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat.
Langkah-langkah:
·
Gambarlah sebuah guci
dengan berisi berbagai benda di dalamnya, di papan tulis (atau di tempat yang
bisa dilihat oleh sluruh peserta).
·
Katakan kepada peserta
bahwa itu adalah gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan bermacam kerilik,
pecahan beling, dan batu-batu yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara
yang sangat mahal harganya.
·
Tanyakan kepada
peserta, bagaimana caranya mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang singkat
dan gampang.
·
Diskusikan apa hikmah
yang bisa dipetik dari permainan ini.
- Pecah Balon
Latar Belakang
Bila peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian yang memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini akan sangat mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
Tujuan
Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah:
·
Bagikan kepada setiap
peserta sebuah balon dan seutas tali raffia (kira-kira sepanjang 2 jengkal).
·
Mintalah mereka meniup
balon masing-masing.
·
Mintalah mereka
mengikatkan balon tersebut di kaki kirinya.
·
Mintalah seluruh
peserta berdiri di tengah ruang belajar.
·
Jelaskan kepada
peserta bahwa tujuan kegiatan ini adalah memecahkan balon orang lain sebanyak
mungkin dengan cara menginjak balon-balon tersebut.
·
Beri aba-aba untuk
mulai.
·
Bahas bersama peserta
apa saja yang mereka rasakan, lihat dan dengar selama kegiatan tadi. Kenapa
begitu ? Apa kesimpulan yang dapat ditarik?
·
Sekarang topic yang
direncanakan sudah bisa dimulai.
Bahan-bahan:
Balon dan tali raffia sebanyak jumlah peserta.
Balon dan tali raffia sebanyak jumlah peserta.
- Rantai Nama
Tujuan
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama masing-masing, agar lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di depan forum.
Langkah-langkah:
·
Peserta besama pemandu
berdiri di dalam lingkaran
·
Pemandu menjelaskan
aturan permainan sebagai berikut :
Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri di sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah dengan namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri di sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah dengan namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
·
Proses ini diulangi
lagi dengan arah berlawanan, dimulai dari peserta yang terakhir menyebutkan
rantai nama tersebut.
terimakasi sob udah liat or baca-baca artikel dalam blog ini, semoga bermanfaat buat kalian. salam sejahtera dari gua,........
tolong kasih masuakn biar blog gua lebih baik lagi ya,.......
atur nuhun, wilujeung,.....
atur nuhun, wilujeung,.....